Engkau yang muda dan gelisah karena terbatasnya pandanganmu tentang masa depan, dengarlah ini …
Orang yang tidak meninggikan kedudukan matanya, harus belajar puas dengan pemandangan yang itu-itu saja di bawah sana. Dan mata yang kau gunakan untuk melihat masa depan - masa yang tidak terlihat oleh mata ragamu itu, adalah mata mental-mu. Mata mentalmu akan menyempit, merabun, dan bahkan membuta, jika engkau tidak mengisi pikiranmu dengan pengetahuan dan ilmu.
Dengan pengetahuan dan ilmu, engkau akan mampu melihat yang sudah terjadi di masa lalu - tanpa berada di masa lalu, dan memandangi keindahan masa dengan - tanpa menerobos lorong waktu. Dan yang terpenting, dengan ilmu engkau akan mampu melihat kebesaran yang bisa kau bangun melalui hal-hal sederhana yang hari ini disepelekan oleh orang kebanyakan. Dengan ilmu, engkau akan lebih menghormati dirimu.
Dan bukankah penghormatanmu kepada dirimu sendiri, adalah syarat bagi penghormatan orang lain kepadamu? Itu adalah salah satu alasan mengapa orang yang berilmu ditinggikan derajatnya. Maka, janganlah engkau menjauhi pendidikan.
Jika belajar itu tidak penting bagimu, pasti kekuatan gelap dalam kehidupan ini TIDAK membuatmu malas belajar. Tapi karena mereka mengetahui bahwa engkau akan menjadi orang besar dan penting di masa depan, mereka berusaha menggagalkanmu dengan membuatmu merasa malas dan merasa sulit mengatasi rasa malas. Ilmu itu penting bagimu, maka engkau dibuat malas dan bahkan membenci pelajaran.
Kuatkanlah hati dan pikiranmu. Belajarlah dengan baik. Itulah yang menjadikanmu ditinggikan, untuk duduk-duduk damai dengan sahabat-sahabatmu di atas gunung kehidupan, dan menikmati keindahan dari keluasan benua dan lautan. Yang kau lihat dengan mata ragamu, tidak lebih penting daripada yang kau lihat dengan mata mentalmu.
Mario Teguh