Sebar duit ratusan juta

Anda tahu orang indonesia sebar duit hingga ratusan juta? Dialah Tung Desem Waringin. Baca profile Tung Desem Waringin disini.

Pemecah recor penggemar terbanyak

Motivator Mario Teguh mengukuhkan rekor dunia fan Facebooknya yang beranggotakan lebih dari satu juta orang. Pencapaian ini tidak hanya menjadi rekor di Indonesia, melainkan juga merupakan rekor dunia untuk motivator dengan penggemar terbanyak.

Kick Andy always present

the spirit with most inspiring human's stories, masuk dalam museum rekor-Dunia Indonesia 2010, Acara televisi Paling Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan..

Semangat juang Andrie Wongso

Sukses secara mental dalam memperjuangkan impian menjadi kenyataan.

Visidigital multimedia sharing website

Website multimedia sharing berbasis php, menggunakan engine phpmotion

Visit this site.

Kemandirian Faktor Penting Kesuksesan

Barangkali ada di antara kita yang merasa beruntung karena dikaruniai bekal hidup lebih baik, seperti memiliki orangtua yang kaya sehingga tak perlu mengkhawatirkan hidupnya. Atau karena memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi sehingga merasa masa depannya begitu terang.

Akan tetapi bekal itu saja tidak cukup. Setiap insan tetap harus berjuang. Mungkin orang yang memiliki latar belakang seperti tadi lebih mudah mencapai taraf hidup yang diinginkannya karena punya modal. Tetapi tak berarti orang yang berangkat dari titik nol, tak punya apa-apa, tak bisa meraih pencapaian yang tinggi. Malahan, sering kali mereka yang beranjak dari keadaan morat-marit, memiliki motivasi yang jauh lebih tinggi untuk mengalahkan keserba-kekurangannya itu dengan berjuang habis-habisan dan memanfaatkan segala potensi yang dimilikinya.

Kekurangan seseorang juga tak melulu soal harta dan pendidikan. Banyak yang tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap. Atau kalaupun punya tetapi tak bisa digunakan sebagai mana mestinya karena mengalami kelumpuhan seperti ilmuwan Stephen Hawking.Namun meski lumpuh total Hawking bisa membuktikan bahwa orang seperti dirinya bisa sukses luar biasa. Bahkan melalui pemikirannya Hawking bisa mengalahkan "orang-orang normal" karena menemukan teori-teori baru. Salah satu penemuannya yang fenomenal adalah teori black hole.

Netter yang luar biasa,

Pelajaran apa yang bisa dipetik dari Stephen Hawking? Menurut saya adalah kemandirian. Ia tidak mengalah begitu saja pada kondisi fisik yang dialaminya. Ia memang mendapat bantuan mesin dalam hidupnya. Tetapi dengan mandiri ia mampu mengolah pikirannya, menggunakan otaknya, untuk memikirkan sesuatu yang baru sampai akhirnya berhasil merumuskan teori-teori yang mencengangkan.

Pagi tadi dalam talkshow AW Success Wisdom & Motivation rutin saya di Jaringan Radio Sonora saya pun tertarik membahas tema ini: Kemandirian.

Menurut saya, kemandirian adalah faktor penting meraih kesuksesan. Tak ada orang yang hidupnya bergantung pada orang lain tetapi sukses luar biasa. Sebaliknya, dari tokoh-tokoh sukses yang ada di dunia, semua berhasil karena faktor kemandirian itu.

Karena itu mari bangun kemandirian kita masing-masing. Tak perlu cengeng atau mudah galau saat menghadapi kesulitan hidup. Tapi gunakan kesulitan, hambatan, atau kegagalan sebagai pembelajaran. Jika sikap kita selalu belajar dalam setiap tindakan yang kita ambil, maka pasti nasib kita akan berubah dan mampu meraih sukses yang membanggakan!

Salam sukses luar biasa!

Liburan Sesungguhnya

Menyusul ketidakpastian cuaca serta maraknya kekerasan di mana-mana, banyak yang bertanya apa benar ilmu pengetahuan telah membuat manusia semakin beradab? Apa benar spiritualitas sudah membuat manusia semakin lembut?

Bertanya tentu saja baik. Namun bila boleh jujur, kekerasan dan ketidakpastian hadir di setiap putaran waktu. Termasuk di zaman ketika para nabi lahir. Sehingga menuduh berlebihan bahwa kekerasan dan ketidakpastian hanya hadir di zaman ini saja, sungguh sebuah masukan untuk mendalami sejarah lebih dalam lagi. Bedanya dengan orang kebanyakan, para bijaksana mengolah kekerasan dan ketidakpastian sebagai bahan-bahan pertumbuhan. Seperti peramu tetumbuhan yang mengolah akar beracun menjadi obat.

Menyangkut sesuatu yang hadir di setiap zaman, serta manusia tidak bisa menghindarinya, tidak ada pilihan lain kecuali  mendidik  diri  untuk cerdas mengolah putaran zaman. Ini juga dilakukan oleh pemimpin-pemimpin agung. Mahatma Gandhi tidak lari dari ancaman senjata tentara Inggris. Nelson Mandela tidak bergeming ketika dipenjara selama dua puluh tujuh tahun. Bunda Teresa berjalan terus ketika dituduh keras kepala. Dan ada yang sama dari pemimpin-pemimpin agung ini, yakni kecermatannya untuk mengolah racun zaman menjadi tauladan zaman.

Disamping itu, sepanas dan sekeras apa pun kehidupan, mereka semua selalu kembali pada payung kelembutan. Tidak saja karena itu diajarkan semua agama dan semua nabi, melainkan karena kelembutanlah sifat alami semua mahluk di alam ini. Perhatikan binatang paling ganas sekalipun seperti harimau dan serigala. Tanpa takut akan neraka dan serakah akan surga, mereka juga menyayangi anak-anaknya. Dan menemukan kebahagiaan dalam kegiatan menyayangi.

Itu sebabnya, mahluk disebut tercerahkan bila ia sudah termurnikan dan tersempurnakan. Maksudnya, sudah kembali ke sifat alaminya yang penuh kasih sayang. Dalam bahasa lain, sudah balik pulang ke payung kelembutan. Kemudian tidak saja sejuk memayungi diri, juga lembut memayungi orang lain. Ini yang menyebabkan kenapa sebagian orang kaya Indonesia berobatnya ke Singapura, sebagian orang berduit menyekolahkan putera-puterinya ke Australia, sebagian orang berpunya merasa lebih aman menyimpan uangnya di Swiss. Tidak ada hal lain yang dicari kecuali mau berteduh sejuk dan aman di bawah payung kelembutan.

Manajemen rumah sakit sebagai contoh, sudah lewat zamannya di mana dokter hanya memandang pasien dengan tatapan mata pas-pasan. Sekolah sebagai contoh lain, akan pasti ditinggalkan bila guru dan dosennya hanya meminta murid   jadi   tukang   foto   kopi.   Bank  lebih-lebih lagi. Tanpa payung kelembutan, di luar negeri ada berlimpah bank yang menyediakan payung pelayanan penuh kelembutan.

Bercermin dari rangkaian bukti seperti ini, kendati sudah terlambat, tidak ada salahnya untuk segera mendidik diri dan organisasi untuk senantiasa pulang berteduh ke sifat alami semua mahluk yang bernama payung kelembutan. Seorang guru yang sudah lama pulang, aman, nyaman dalam lindungan payung kelembutan pernah menulis: “Whenever there is a moment of being content, whenever there is a moment of feeling this is all right, that is a moment of happiness“. Apa pun boleh terjadi dalam kehidupan, namun bila manusia senantiasa melatih diri merasa berkecukupan, dan mengatakan semuanya baik-baik saja, itulah saat-saat yang membahagiakan.

Tidak semua orang kaya bahagia, kerap orang kaya  lebih sulit menemukan payung kelembutan, karena kekayaan membuat seseorang sulit merasa berkecukupan. Yang lebih celaka bila orang miskin  serakah. Kehidupan kemudian berputar dari satu kejahatan ke kejahatan lain. Makanya ada yang berbisik, kebutuhan sesungguhnya sedikit. Namun keinginan tidak ada ujungnya. Seorang sahabat yang telah lama menyatu dengan payung kelembutan berpesan: whenever we feel deeply at ease with ourselves, that is the true holiday. Tatkala seseorang berpelukan rapi dengan kelebihan sekaligus kekurangannya, itulah liburan sesungguhnya.

Bahan renungan:

1. Kelembutan adalah sifat alami semua mahluk. Bahkan singa dan harimau menyusui keturunannya dengan kelembutan dan menemukan kebahagiaan di sana.

2. Ia yang keras mendidik diri  sendiri agar lembut ke orang lain, bahkan keras mendidik diri agar lembut ke orang yang menyakiti sekali pun, sesungguhnya sudah pulang.

3. Di rumah seperti inilah, manusia bisa menemukan liburan yang sesungguhnya.

Rezeki itu bukan dari pekerjaan

Mengapakah engkau yang masih muda dan bugar
berlomba-lomba untuk bekerja memantaskan diri
bagi uang pensiun yang kecil,
saat engkau nanti membutuhkan biaya besar
bagi perawatan kesehatan masa tua
dan penyembuhan penyakit-penyakit
saat engkau menjadi pensiunan yang renta?

Pikirkanlah dengan lebih baik.

Rezeki itu bukan dari pekerjaan,
tapi dari kepantasanmu
bagi pemberian yang baik dari Tuhan,
yang bisa kau terima
melalui pekerjaan apa pun dan di mana pun.

Orang Paling Miskin

Orang yang sejatinya paling miskin,
adalah dia yang harus membeli pertemanan,
membayar untuk menjabat,
menyuap untuk menutupi dosa,
pamer harta dan kekuasaan untuk mengundang cinta,
membagi-bagi sembako untuk mendapatkan dukungan,
menggelontor uang untuk menjadi popular,
dan membeli obat dan racikan kimia yang mahal
untuk merasa tenang dan memaksa diri untuk tidur.

Orang miskin yang jujur, yang bisa tidur lelap dengan atap langit, berdinding angin, dan berselimut lengan yang terlipat, adalah sekaya-kayanya jiwa.

Hanya masalah waktu sebelum Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Kaya - mengeluarkannya dari kemiskinan dan menjadikannya jiwa tulus yang damai dan sejahtera.

Semoga bersama tenggelamnya matahari di senja ini, Tuhan menyiapkan rezeki yang baik sekali esok hari untuk kita, melalui merekahnya hasil dari rencana dan upaya kita selama ini.

Aamiin

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More