Visit this site.

Orang paling kaya dan orang paling miskin

Orang yang sejatinya paling kaya, adalah dia yang kebahagiaannya berasal dari hal-hal yang tidak harus dibeli.

Seperti,
Terbitnya matahari, udara pagi yang segar, nasihat penuh kasih dari orang tua, senyum dari belahan jiwa, tawa ceria anak-anak, senyum dan keramahan yang dihadiahkan kepada keluarga dan sahabat, kesempatan untuk membantu orang lain, dan jabat tangan yang hangat dari rekan sekerja.

Dan orang yang sejatinya paling miskin, adalah dia yang harus membeli pertemanan, membayar untuk menjabat, menyuap untuk menutupi dosa, pamer harta dan kekuasaan untuk mengundang cinta, menyebar uang untuk mendapatkan dukungan, menggelontor uang untuk menjadi popular, dan membeli obat yang mahal untuk merasa tenang dan memaksa diri untuk tidur.

Nikmat Tuhan adalah kesederhanaan yang tidak perlu dibeli, dan jika harus dibeli - tidak akan dapat dibayar dengan uang dan harta apa pun.

Maka sungguh merugi orang yang menistakan nikmat Tuhan.

Dan sungguh kaya orang yang hatinya dipenuhi dengan kesyukuran atas keindahan yang berada di dalam kesederhanaan.

Semua orang yang berkharisma dalam kedamaian yang anggun, selalu bersahaja dan sederhana.

1 comments:

Sangat bagus artikelnya.
Menjadi bahan renungan untuk pencerahan diri.
Terima kasih.
Salam Super

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More